Senin, 27 Januari 2014

Catatan Kemarin Sore

Catatan kemarin sore..
Baru saja sore itu berlalu indah sedemikian rupa layaknya nyanyian burung burung sore. Setelah hujan turun. Menanti kehadiran orang yang didambakan. Turun dari sebuah kereta sore ini. Kegelisahanku muncul dikala redup sampai. Tanpa kasih maenjadi kusam langitnya. Benar-benar kasihan. Sampai kapan ini. Rasanya capek dan kesal hanya menanti. Membebaskan saja bagaimana. Membuang waktu percuma untuk sebuah perjudian. Kasar sepertinya, tapi memang itu. Serasa ditindah. Oh, kasihan. Tak sampainya mereka membelai dedaunan sore. Mendayu tersepoi. Ruang dan waktu sudah menjadi bekal yang sama di masa datang. Menjadi tolak ukur kesaksian yang nyata. Membeberkan ketidakharmonisan dan ketidaksekawanan. 
Kemarin sore..
Baru saja bergulir waktu yang singkat dan harus mulai pelan, sedikit, meninggalkannya. Menjadi sore besok itu baru. Baru dengan keyakinan baru bahwa akan ada rintik-rintik yang mendinginkan. Lalu akan ada seniman yang mengabadikannya menjadi lukisan jingga,merah,ungu.
Ya, sudah menjadi titik titik selanjutnya. Bukan hanya titik,tapi mau mengisinya lagi entah dimana. Memang sih kemarin sore juga masih titik-titik tapi itu berjalan terpencet terus dan tidak berhenti.
Aku berdoa catatan kemarin sore ini suatu saat terbaca. Lalu mengikiskan. Dan mengabadikan.

Zafit Nurdin
Catt 26 Januari 2014

Jumat, 10 Januari 2014

Beruntunglah "Tidak Kolot"


Beruntunglah kalian yang berpasangan saling mencintai tulus. Mengerti satu sama lain untuk saling bersama apapun tujuan masing masing. Siapapa pun wajib memiliki cinta. Bersama menjalin keterikatan erat sperti batin. Sepasang seperti satu.
Beruntunglah kalian yang selalu bersama secara fisik maupun rasa,meski terpotong waktu dan tempat. Hidup dengan gairah kepastian tanpa ada embel-embel syarat atau keterbatasan. Menjadi penuh menjadi klasik dan menjadi roman-roman. Kita bukan juga aku atau dia.
Beruntunglah kalian untuk saling melunasinya tanpa mencicil satu demi satu. Menepati tanpa perlu terlambat untuk meminta maaf dan berterima kasih. Tidak kolot. Dan tidak memaksakan siapa dan dimana mereka berada.
Berbagi lah dalam menjalani. Banyak hal yang harus dilewati, tanpa atau ada. Melewati begitu saja. Beruntunglah kalian.
Dan kita?