Bencana dan kesedihan 27-10-2010

Bencana disana sini mengguncang nusantara : Merapi dan juga tsunami Mentawai. Entah kapan tepatnya kedua kejadian itu berlangsung. Entah jam berapa, tetapi tentunya beberapa puluh jam sebelum saya menulis tulisan ini. Jujur dengan sangat saya meras ikut prihatin dan tentu sedih. Disini saya hanya dapat melihat di televisi teman. Disini saya juga ingin menyampaikankesihan yang mendalam bagi semua korban bencana. Entah tak tahu saya ingin melakukan apa agar meringankan beban mereka. Tentu badan ini hanya terdiam tak selayaknya pikiran ku yang ingin membantu.
Entah alam murka pada penghuninya. Namun yang jelas bencana yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini merupakan wujud kemaharan alam pada manusia. Kita tentunya tidak yahu kapan bnecana itu akan datang. Saya pun ikut prihatin dan juga sedih atas bencana gunung Merapi dan juga tsunami di Mentawai. Ratusan nyawa terenggut dalam bencana ini.Kita perlu evaluasi terhadap diri kita sendiri termasuk perbuatan yang kita lakukan pada alam kita ini. Alam merupakan bagian yang paling dekat dengan kita. Alam ini yang memberikan segalanya udara, air, makanan, dll.
Kembali pada bencana yang menimpa Indonesia,saya tidak tahu harus melakukan apa untuk membantu orang-orang yang terkena bencana disana. Dari sini saya haya dapat berdoa untuk kalian. Ini merupakan cobaan yang diberikan sang Pencipta agar kalian selalu mengingat-Nya.
"Tetaplah semangat membangun semuanya kembali,bantuan untuk kalian akan datang kapan pun ketika kalian membutuhkan,karena kita adalah saudara dan semoga kesabaran dan ketawakalan selalu ada dalam diri saudara-saudara semua Akan ada jalan yang akan ditunjukkan Allah. Amin"
Mungkin hanya lewat doa kepada Allah saya dapat membantu saudara-saudara semua yang terkena bencana.