Rabu, 04 Desember 2013

Bermerk



Kalian tahu sekarang aku punya sepatu
yang bermerk aku juga punya celana kantoran bermerk.
Pasti aku hebat. Pasti aku tidak sama dengan yang lain yang selalu disbanding bandingkan yang selalu memuaskan orang lain dari pada dirinya yang selalu membanggakan merk orang lain.

Tapi aku punya merk sendiri, aku tak punya pembanding dan aku adalah satu tentang Zafit! Titik.

TitikTitikTitikTitik


 4 des 13

Selasa, 03 Desember 2013

Larut

Melaluinya sampai larut, terasa kesal. Menuju waktu ku yang semakin bnyak. Terlalu. Banyak. Kerja.
Tinggal sisa sisa kenangan disana. Tapi masih dan masih kembali lagi besok. Kawan. Pedas mata ku terus melihat monitor.
Masih harus terus dan tetap terus. Sampai bisa. Disana. Aku berdiri. Akan proses hidupku. Akan lelah larut waktuku tersita.
Siapa pun akan tahu. Mengenai tulisan ini dan titik disana aku dapatkan.

 Kita adalah waktu dan segala isinya. 

Zafit Nurdin

Sabtu, 17 Agustus 2013

Creed - Don't stop dancing

At times life is wicked and I just can’t see the light
A silver lining sometimes isn’t enough  
To make some wrongs seem right 
Whatever life brings
I’ve been through everything 
And now I’m on my knees again

But I know I must go on 
Although I hurt I must be strong 
Because inside I know that many feel this way

Children don’t stop dancing 
Believe you can fly
Away…away

At times life’s unfair and you know it’s plain to see 
Hey God I know I’m just a dot in this world
Have you forgot about me? 
Whatever life bringsI’ve been through everything 
And now I’m on my knees again 

But I know I must go on 
Although I hurt I must be strong
Because inside I know that many feel this way

Children don’t stop dancing 
Believe you can fly
Away…away

Am I hiding in the shadows?
Forget the pain and forget the sorrows

But I know I must go on 
Although I hurt I must be strong 
Because inside I know that many feel this way

Children don’t stop dancing 
Believe you can fly 
Away…away

Am I hiding in the shadows? 
Are we hiding in the shadows?

Selasa, 13 Agustus 2013

PANTAI

Aku diantara pantai.. Aku berlutut dengan pasir.. Merasakan desirnya ombak,mengalun sejalan desir jantung,diakhire kerisik pasir.. Aku kehilangan.. Tertunduk,muka separo dg bayangan saja..
Sore tergusur.. Biru bajuku,cokelat muda celanaku, cokelat tua sepatuku.. Aku bumbui dg keterjatuhan saat aku datang dan berlutut atas pantai.. Tepak2 kaki itu ada dbawah tundukanku.. Bergelombang dan suatu saat merata krn air dtang.. Desirrr dessirrr.. Terbakar cahaya orange sore.. terabaikan burung2 yg menjauh..
Aku kehilangan.. Aku kembali kenangan..
Angiiinn oh anginnn.. Hapus jejakny.. Pasit itu gelombang ohh atau ombak besarr tolonglahhh.. Tolong.. Aku harap dg sangat aku minta aku hnya minta..
Angin menjawbnya dg bisikan,ombak pun sama.. Aku lunglai berkaca akan pasir lg sekarang tangan ku terjatuh,menggenggam,kuat, eratttt dannn smua sampaiiii tak ada dgenggaman ku..

Sungguh tidak mudah melihat perbatasan ni.. Turun atau pulang.. Aku benar2 kehilangan.. Samudra, ombak kecil bersabat, dan tulisan dipasir pantai ini..

Tetap aku berlutut disini,sembari tertunduk.
Akan kenangan
Akan rasa
Akan realita

Senin, 17 Juni 2013

Puisi Cahaya Bulan

Gie - Puisi Cahaya Bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

Apakah kau masih selembut dahulu...
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi...
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu...
Saat kudekap kau dekaplah lebih mesra...
Lebih dekat...
Apakah kau masih akan berkata...
Kudengar detak jantungmu

Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam Cinta...

-------------------

Cahaya Bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu
Dimana jawaban itu

Bagai letusan berapi
Bangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban... kegelisahan hati

Minggu, 16 Juni 2013

Kekal


Sayang disini hujan, kamu tahu rinduku mendesak. Bacaan kali ini yang ku baca hanya tentang kamu sayangku kamu tahu? Kamu rasa?

Akhir April


Sekarang tempat tidurku tak serapi dulu sayang.
Kamu tidak lagi sedekat bersamaku. Kamu yang biasanya masih mengingatkan ku menatanya. Merapikan tempat tidurku, mengganti spreinya. Dunia seakan berputar menuju kearah yang tak tentu. Dimana dan akan kemana. Kita belajar kebersamaan bersama tentang kedekatan rasa kita sayang. Sekuat apa kita ini.