Malam-Pagi
Malam ini seperti neraka..
tertusuk-tusuk
mengharap pagi..
kenapa kau pagi?
|Begitu saja malam
menebak|
|Aku tak mau ada yang
hilang dengan pagi|
|Sejuk, embun, hijau|
|Menyikap kesunyian,
ramai|
Apa waktu itu akan datang lagi?
Ketika pagi menyongsong
Matahari sudah tinggi
Aku terbangun dengan kekosongan siang
Sejujurnya aku tak mau danbenarbenar tidak mau..Menelan ludah saja keringAku ingin hiasan pagi indah
biru pagi, hening, dan kau muncul..
Purworejo, 23 Maret 2012
An article is very beneficial, may be useful to the society or personal self who wrote the article.
BalasHapusthanks so much
BalasHapus