Kamis, 22 Desember 2011

My Quote (1)

Untung jas ku cokelat
"Jas Merah = Jangan Sekali-kali melupakan sejarah @Soekarno"

"Satu-satunya cara agar setiap manusia orang per orang bisa merdeka adalah dengan pendidikan karena dg pendidikan bisa membuat kita merdeka dari dalam diri kita" 
-Film Ruma Maida- 

"Nobody knows the trouble i've seen... nobody knows my sorrow..."
-Buku Sekali Lagi Soe Hok Gie-


Selasa, 20 Desember 2011

Sabtu

Sabtu, penuh dengan gairah
lalulalang
mendung, rintik terasa lengang
tetapi, menyeruak keinginan

Sempit, 
padat berdahuluan
behenti
menunggu melewati

angin menambah kibar gairah

sabtu, 
seperti melengkingkan puisi
tak terdengar
sabtu,
seperti sembunyi hari lain
sabtu,
nikmatilah...

rendu,senyap,ramai,menggugah..




Solo,17 Desember 2011

Sabtu, 08 Oktober 2011



DI KALA HUJAN TAK BERHENTI

Titik air yang terasa begitu semarak dalam hati
Hujan membawaku pada rasa itu kembali
Rasa kasih yang timbul dari jiwa yang seakan mati
Mati bagaikan tumbuhan yang tak memiliki bunga, daun, akar
Dan yang tumbuh hanya sebatang tumbuhan lurus
Yaitu raga ini

Tumbuhan ini akan kesana-kemari terkena
Angin sepoi yang tak berbisik sekalipun
Tumbuhan ini juga sendiri,
Bahkan hama pun tak mau mendekatinya
Maupun semut yang bahkan hampir setiap hari berada disana

Tak ada yang tau jiwa tumbuhan ini
Karena tumbuhan ini seperti aku
Aku yang hanya berjalan di atas rel kehidupan ini
Aku yang hidup untuk hidupku saja
Dan aku yang sendiri termenung
Di kala hujan tak berhenti



09/02/2011
Zafit Nurdin

SEMUANYA TAK BERARTI

Tak ada artinya orang berjalan jika tak tahu
Kemana jalan yang akan dituju

Tak ada artinya berangan-angan jika
Hanya diam terpaku

Tak ada artinya berceloteh dan berteori jika
Tak berdasar pada fakta

Tak ada artinya kita tahu dan mengerti jika
Tak pernah melakukan

Tak ada artinya mengasihi dan menyayangi
Jika tak tahu untuk apa kita mengasihi dan menyayangi itu

Dan semuanya tak berarti jika....
Dan semuanya  akan berarti jika....

13-02-2011

Zafit NUrdin

Jumat, 07 Oktober 2011


Mungkin (Katakan)

 

by Syaharani & Queenfireworks

Song/Lyric : Syaharani
Arr: Didit Saad





Jangan membuat dia menungu lebih lama
Mungkin sebaiknya engkau mengatakan saja
Mungkin…. Mungkin

Dari dulu sudah kau buang waktu percuma
Sampai kini masih tetap saja kau berkata
Mmungkin …. Mungkin.

Ref:
Katakan saja padanya
Kau jatuh cinta
Katakan saja kau tak kuasa
Bahwa dia harus percaya

Katakan…. Katakan
Jangan membuat dia menungu lebih lama
Mungkin sebaiknya kau katakan saja
Mungkin…. Mungkin

Reff:…
Katakan…. Katakan
Katakan……..
Kau jatuh cinta
Katakan saja kau tak kuasa
Bahwa seharusnya dia percaya

Mungkin…… dururudududu ..durururururu dudududu …
dururururu dudududu




Senin, 05 September 2011

Performe Art yang dipersembahkan oleh Teater Kidung yang ditampilkan pada tanggal 20 Agustus 2011 yang memperingati Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertempatkan di Tanggul Budaya Surakarta dalam acara Kidung Kamardikan, Teater Kidung menampilkan pementasan Teater yang berjudul RaRuh, diambil dari kata Ora Weruh, bertemakan semangat kemerdekaan. Ditampilkan oleh:

Sutradara: Teater Kidung

Caesa Nanda Aulia Prehandini______Pemain 1
Zafit Nurdin____________________Pemain 2
Budiarso Puguh Hartono__________Pemain 3

Sebuah kegelisahan yang dirasakan melalui pandangan-pandangan masyarakat yang lebih mementingkan hal yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan merayakan kemerdekaan Indonesia menjadi tolak ukur teman-teman Kidung dalam mengkritisi masalah sederhana yang terjadi dalam pandangan masyarakat tersebut, berawal dari kegelisahan itulah yang menjadi faktor pembentukan amanat pesan yang disampaikan secara sederhana yang dapat dicerna oleh masyarakat awam.

Minggu, 07 Agustus 2011

Bagian penting tubuhmu


Ibuku selalu bertanya padaku, apa bagian tubuh yang paling penting.
Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.
Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita
sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Tapi, ternyata itu bukan
jawabannya.

"Bukan itu, Nak. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya
dan aku menanyakan lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum dia bertanya
padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini
pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya. "Bu, penglihatan
sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."

Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu
masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun
ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia
selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, Anakku."


Kalung mutiara Annisa



Ini cerita tentang Anisa, gadis kecil ceria berusia lima tahun. Suatu
sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. Ketika
menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil
putih berkilauan, tergantung dalam kotak berwarna pink yang sangat
cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehinggak Anisa sangat ingin
memilikinya.

Tapi, dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya,
sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta
apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi Ibunya sudah
menyetujui untuk embelikannya kaos kaki berenda yang cantik.

Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya, "Ibu,
bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang
tadi..." Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa.
Dibaliknya tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya mata Anisa yang
memandangnya dengan penuh harap dan cemas.

Sajak Seorang Tua Untuk Isterinya

Oleh : W.S. Rendra

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.

Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.

Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.

Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.

Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.

Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.

Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.

WS. Rendra, Sajak-sajak sepatu tua,1972

Minggu, 24 Juli 2011

Perform Art 20-21 Juli 2011

Performance Unit Seni dan Film
Ide : Teater Kidung
Pemain :
Awang_____________________Musik
Destriyadi Yunas_____________Sastra dan Film
 Zafit Nurdin ________________Sastra dan Film
 Caesa Nanda Aulia Prihandini____Ciprat
 Wiwik Suryani_______________Tari
 Cahya Vega_________________Musik


       Sejarah baru yang dibuat oleh Unit Seni dan Film yang merupakan Follow Up performence pertama pada tanggal 18 Juli 2011 dari sub unit Ciprat, dimana ide sederhana tersebut bertujuan untuk menarik masa para calon mahasiswa baru yang haus akan hiburan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah hasil yang diterima pada performance pertama munculah gagasan utama yang bertujuan memaximalkan performance sebelumnya pada tanggal 19 Juli 2011 yang menggunakan boneka sebagai properti performence Ciprat, Permormance yang muncul, diwakilkan kelima Sub Unit untuk mementaskan pementasan yang ditujukan kepada para pendaftar Universitas Muhammadiyah Surakarta di moment awal mereka mengenal Kampus UMS, dengan ketulusan yang dibawakan oleh para pemain anggota USF (Unit Seni dan Film) angkatan 2010 dan suporter yang membantu terlaksannya pertunjukan tersebut,  telah berhasil memunculkan rasa penasaran bagi banyak warga UMS yang haus melihat pertunjukan secara langsung didepan mata mereka, para warga yang ikut berantusias mendukung pertunjukan insidental tersebut, telah membuka tangan lebar-lebar mengizinkan pementasan yang ditujukan pada khalayak mahasiswa baru tersebut.




Rabu, 29 Juni 2011

Pulang

Disini aku ingin menuliskan tentang keinginan ku ingin dirumah bersama mereka, keluarga ku.

Pertama ibu,
Ibu maaf anak mu ini tidak pulang dan hanya pulang 2 minggu sekali atau bahkan lebih. Ibu ku yang sangat memanjakan ku dirumah yang menginginkan ku tinggal lebih lama dirumah. Ibu betapa aku ingin membantu mu sebisa aku bisa. Hanya untuk bisa membuatmu senang karena anakmu ini. Ibu ku yang paling perhatian sedunia, ibu ku yang paling tak ada duanya sampai kapanpun. Anakmu ini tidak berdaya, tidak bisa membanggakan mu. Aku hanya akan berusaha melakukan yang terbaik bu, untuk aku dan bisa membuat ibu lebih bahagia melihat ku, melihat ku saat aku pulang, menanyai keadaan ku karena lama tidak betemu ibu. Kemudian memberikan jamuan makanan enak saat dirumah hanya untuk anak mu ini yang belum ada apa-apa. Rasanya ingin kembali ke masa dulu bu, saat tidur didekatmu serasa tidak ada halangan dalam pikirku ini. Tetapi sekarang aku tidur sendiri, pikirku menanyai kekangenan ibu pada ku. Aku ingin pulang bu, lebih lama dirumah dengan ibu, dengan semua perhatian ibu, dengan masakan ibu yang tiada tandingannya, juga dengan marahmu yang membuatku kini menjadi semakin besar dan lebih mengerti. Rasanya aku egois disini sering melupakan ibu, sedang ibu dirumah bertanya tentang keadaan ku, maafkan anak mu bu. Anakmu ini hanya punya satu rasa untuk ibu, anakmu ini sangat menyayangi mu sampai kapanpun. Janji anakmu ini bu, aku akan membahagiakan ibu saat tiba nanti, dan selalu menyayangi ibu. Luv u m0m.
Bapak,
Bapak ku yang kuat. Bapak yang memberikan ku jalan yang besar dalam hidup ku. Aku melihat bapak istirahat seharian dirumah saat itu, merasa tidak enak karena bekerja. Pimpinan rumah ku yang tegas dan penyayang pada semua anaknya. Seorang perwira yang elok dengan garis kulitnya yang hitam dan rambut kepala yang sudah usang, maaf bapak. Anak mu ini masih sangat kurang. Nasehat mu yang mengingatkan ku, pandangan mu yang memperlihatkan kejujuran yang sebenarnya. Bapak, anak mu ini tumbuh besar, jangan takut kehilangan anak mu ini. Aku akan selalu pulang untuk melihat bapak dirumah dan bercerita sedikit tentang semua yang kujalani. Bercerita untuk melihat pandangan bapak tentang aku dan memberikan semua yang bapak pikirkan untuk diriku. Bapak terhebat yang pernah ada, bapak ku. Luv u dad.
Hikam, Mas Toba

Kamis, 05 Mei 2011

Ten 2 Five - I Will Fly

You know all the things i’ve said
You know all the things that we have done
And things i gave to you
There’s a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it’s true

To be with you is all that i need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

You’re the reason why i stay
You’re the one who cannot believe
Our Love will never end
Is it only in my dream?
You’re the one who cannot see this
How can you be so blind?

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

I wanna get
I wanna get
I wanna get myself close to you

Sabtu, 30 April 2011

Rumahku sekarang

Catatan-catatan yang kembali saya buat.
Saat ini saya dirumah. Rumah yang telah membesarkan ku lebih dari 19 tahun lamanya. Di rumah ini beserta kakak adik saya dan utamanya kedua orang tua saya menjalani kehidupan yang penuh dengan rasa. Rasa senang, sedih, marah, dan rasa sunyi seperti malam ini saya menulis catatan ini. Entah malam ini teringat masa-masa kecil yang alangkah lucu dan berkesan. Dulu berbeda tentunya rumah ini, dulu masih alami dan penuh rasa serba sederhana saja. Jalan depan rumah yang belum aspal dan rumah yang belum keramik bagus serta ada kursi sofa yang empuk yang sekarang entah kemana. Sepertinya seingatku kursi sofa itu sudah rusak. Ingat ku saat bermain di kursi sofa itu, sering aku bermain di pojokan sofa yang terdapat ruangan tempat bersembunyi. Disana juga aku sering meletakkan mainan ku agar tidak terjamah orang lain. Ku pandangi sekeliling rumah apa yang masih sama. Masih sama tentu karena ini rumah kecilku yang menyenangkan. Hanya beberapa bentuk yang tak sederhana lagi, tentu lebih bagus dan baik karena kedua orang tua ku yang menyayangi rumah ini. Sebenarnya banyak hal yang kualami disini, dari bayi, taman kanak, sekolah dasar hingga aku beranjak kuliah. Kecilku aku penakut, saat di rumah ini aku sangat penakut apalagi ke kamar mandi sendiri dan apalagi saat aku ke kamar mandi lampu tiba-tiba mati karena aku di jahilin kakak yang tahu aku sangat penakut. Disini diriku berkembang dan belajar bersama keluarga ku, hingga aku bisa berjalan dengan kehidupan yang ada ini. Rumah ini lah yang akan menjadi saksi ku esok dan juga tentunya semua yang ada di dalamnya.

Kemana pun, dimana pun, kapan pun, dan sampai kapan pun aku akan tetap selalu kembali kerumah ku ini, mungkin melihat masa kecil ku, mungkin melihat isinya, mungkin berkumpul dengan orang-orangnya yang akan terus hidup bersama ku selamanya.

Rumah ku (Pangenjurutengah rt 01 rw 03 no.46)
30-04-20110
00.35
By : Zafit Nurdin




Jumat, 25 Februari 2011

Sepeda dan Ngajar Les





Menggunakan sepeda yang saya pinjam dari temannya mba Dita (lebih suka dipanggil mba panjul oleh pacarnya) saya berangkat setengah tujuh dari kos untuk mengajar/ mengelesi murid privat saya bernama Muh. Syahrul Alim didaerah Banyuanyar (belakang Manahan keselatan). Ini merupakan kedua kalinya saya datang kerumahnya untuk mengajar. Namun, uniknya kali ini saya menggunakan sepeda untuk berangkat kesana. Ngos-ngosan tentunya sesampanya disana (19.00).

Dan seperti biasa, Alhamdulillah saya mengajar dengan lancar. Pelajaran yang saya ajar kali ini IPA Fisika, karena dek Syahrul esok ada ulangan Fisika. Disini saya mencoba menerangkan sebisa mungkin dengan LKS yang dia punyai dan dengan kemampuan pengetahuan yang saya miliki. Dan Alhamdulillah juga dek Syahrul bisa mengikuti. Tentunya ini juga berkat doa belajar (radhi ndubillah hirobba wa bil islam midina wa bil muhammdinnabiya wa rosulla, ROBBII ZIDNII 'ILMAA WARZUQNII FAHMAA WAJ'ALNII MINASH-SHOOLI_HIIN) yang dibaca sebelum memulai mengajar. Sebenarnya waktu durasi Les ini adalah 90 menit tetapi karena kebutuhan untuk Ulangan dek Syahrul saya tambah 30 menit sampai jam 21.00 malam. Dan karena sudah malam saya pulang kembali ke kos.

Diperjalanan rasanya sangat lega bisa datangmengajar dek Syahrul, karena awalnya saya bingung akan naik apa menuju rumahnya. Aris, Budi, Adit pulang sehingga saya tidak bisa meminjam montor mereka. Andai saya bawa montor pasti lebih mudah. Tetapi ini merupakan pengalaman spesial dan unik untuk saya sendiri. Kembali pulang ke kos dengan sepeda dan dijalan ditemani jalan raya yang padat akan truk, bus, montor, perempatan banjo, orang juga yang naik sepeda (sama dg saya) dan juga suasana malam kota Solo yang begitu sunyi dan tentram
Indah Sekali.



Saya akan terus belajar untuk ini...!!!
Thanks to: Allah SWT, Ke dua Orang tua saya dan Keluarga saya
- Muh. Syahrul alim (Murid) sukses Buat Ulangannya...
- Mba Dita (pacar mas pebri)
- Teman mba Dita (thanks meminjami sepeda)
- Budi (mengantar ke kampus)
- Aris, Adit (yang telah peduli)
- Satpam tempat dek Syahrul (menjaga sepedanya biar aman)



Solo,24-02-2011


22.55
Zafit Nurdin

Selasa, 15 Februari 2011

NASIHAT JIWAKU


.....
Jiwaku menasihatiku dan memintaku untuk mendengar suara yang keluar bukan dari lidah maupun dari tenggorokan.
Sebelumnya aku hanya mendengar teriakan dan jeritan di telingaku yang bodoh dan sia-sia.
Tapi sekarang aku belajar mendengar keheningan,Yang bergema dan melantunkan lagu dari zaman ke zaman.
Menyanyikan nada langit, dan menyingkap tabir rahasia keabadiaan..
Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar memuaskan kehausanku dengan meminum anggur yang tak dituangkan ke dalam cangkir-cangkir,
Yang belum terangkat oleh tangan, dan tak tersentuh oleh bibir Hingga hari itu kehausanku seperti nyala redup yang terkubur dalam abu.
Tertiup angin dingin dari musim-musim bunga;
Tapi sekarang kerinduan menjadi cangkirku,
Cinta menjadi anggurku, dan kesendirian adalah kebahagianku.Jiwaku menasihatiku dan memintaku mencari yang tak dapat dilihat;
Dan jiwaku menyingkapkan kepadaku bahwa apa yang kita sentuh adalah apa yang kita impikan.
Jiwaku mengatakan padaku dan mengundangku untuk menghirup harum tumbuhan yang tak memiliki akar, tangkai maupun bunga,
dan yang tak pernah dapat dilihat mata.
Sebelum jiwaku menasihati, aku mencari bau harum dalam kebun-kebun,Dalam botol minyak wangi tumbuhan-tumbuhan dan bejana dupa;
Tapi sekarang aku menyedari hanya pada dupa yang tak dibakar,
Aku mencium udara lebih harum dari semua kebun-kebun di dunia ini dan semua angin di angkasa raya.
Jiwaku menasihatiku dan memintaku agar tidak merasa muliakerana pujianDan agar tidak disusahkan oleh ketakutan kerana cacian.
Sampai hari ini aku berasa ragu akan nilai pekerjaanku;
Tapi sekarang aku belajar;
Bahwa pohon berbunga di musim bunga, dan berbuah di musim panasDan menggugurkan daun-daunnya di musim gugur untuk menjadi benar-benar telanjang di musim dingin.
Tanpa merasa mulia dan tanpa ketakutan atau tanpa rasa malu.
Jiwaku menasihatiku dan meyakinkankuBahawa aku tak lebih tinggi berbanding cebol ataupun tak lebih rendah berbanding raksasa.
Sebelumnya aku melihat manusia ada dua,
Seorang yang lemah yang aku caci atau kukasihani,Dan seorang yang kuat yang kuikuti, maupun yang kulawandalam pemberontakan.
Tapi sekarang aku tahu bahwa aku bahkan dibentuk oleh tanahyang sama darimana semua manusia diciptakan.
Bahwa unsur-unsurku adalah unsur-unsur mereka, dan pengembaraan mereka adalah juga milikku.
Bila mereka melanggar aku juga pelanggar,
Dan bila mereka berbuat baik, maka aku juga bersama perbuatan baik mereka.
Bila mereka bangkit, aku juga bangkit bersama mereka;
Bila mereka tinggal di belakang, aku juga menemani mereka.
Jiwaku menasihatiku dan memerintahku untuk melihat bahawa cahaya yang kubawa bukanlah cahayaku,
Bahwa laguku tidak diciptakan dalam diriku;Kerana meski aku berjalan dengan cahaya, aku bukanlah cahaya,
Dan meskipun aku bermain kecapi yang diikat kemas oleh dawai-dawaiku,Aku bukanlah pemain kecapi.
Jiwaku menasihatiku dan mengingatkanku untuk mengukur waktu dengan perkataan ini:
"Di sana ada hari semalam dan di sana ada hari esok.
" Pada saat itu aku menganggap masa lampau sebuah zaman yang lenyap dan akan dilupakan, Dan masa depan kuanggap suatu masa yang tak bisa kucapai;
Tapi kini aku terdidik perkara ini :
Bahawa dalam keseluruhan waktu masa kini yang singkat, serta semua yang ada dalam waktu, Harus diraih sampai dapat.
Jiwaku menasihatiku, saudaraku, dan menerangiku.
Dan seringkali jiwamu menasihati dan menerangimu.
Kerana engkau seperti diriku, dan tak ada beza di antara kita.
Kusimpan apa yang kukatakan dalam diriku ini dalam kata-kata yang kudengar dalam heningku,
Dan engkau jagalah apa yang ada di dalam dirimu, dan engkau adalah penjaga yang sama baiknya seperti yang kukatakan ini.

....
......

Jumat, 04 Februari 2011

"If I Ain't Got You"

"If I Ain't Got You"

Some people live for the fortune
Some people live just for the fame
Some people live for the power, yeah
Some people live just to play the game
Some people think that the physical things
Define what's within
And I've been there before
But that life's a bore
So full of the superficial

[Chorus:]
Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, Yeah

Some people search for a fountain
That promises forever young
Some people need three dozen roses
And that's the only way to prove you love them
Hand me the world on a silver platter
And what good would it be
With no one to share
With no one who truly cares for me

[Chorus:]
Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, you, you
Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, yeah

[Outro:]
If I ain't got you with me baby
So nothing in this whole wide world don't mean a thing
If I ain't got you with me baby